My First Love
(Karya: Yuliana Tahir)
Mungkin kata cinta sudah tidak asing
lagi bagi remaja yang seusiaku saat ini… ya itulah namanya anak remaja yang
baru kena PUBER Hehehehehe……. Belum lama lamunanku tentang cinta terhenti
karena ade kecilku satu ini mengagetkankuu dari belakang….
Yulita : Haahh… ade
kok masuk kamar tidak ketok-ketok pintu
dulu siii
Rina : Kakak tuch yang ndaq denger
dari tadi tuch kakak di panggil sama mama untuk makan malam kak’…
Yulita : masa sii….
Rina : ya iyalah
kak’… kakak tuch di tunggu sama mama
untuk makan…..
Yulita : kamu duluan
aja dech nanti aku nyusul….
Rina : iya dech
kak…..
Adikku yang tercinta
pergi meniggalkan aku. Belum adikku keluar dari kamarkku. Aku terjatuh dari
atas tempat tidur dan tak sadarkan diri… adikku yang mendengar suara gemuru di
belakangnya dia segera membalikkan badannya dan melihat apa yang telah terjadi…
adikku berusahaa membangunkanku tapi aku tak bisa sadar dari tidurku… adikku
yang belum tau tentang penyakitku selama ini dia segera memanggil orang tuaku…
dan makan malampun malam ini batal… orang tua ku yang panic melihat keadaan ku
saat ini membawaku pergi rumah sakit. Mereka heran melihatku karena di
belakangnya aku berusaha tegar dan tidak memberitahuankannya tentang penyakit
ku saat ini…. Penyakit yang saat ini yang ku sembunyikan kepada mereka semua
telah terungkap sudah…
3 hari setelah kejadian
itu aku pun akhirnya sadar dan menyadari diriku sudah terbaring lemah di rumah
sakit…. Aku tak bisa berbuat apa-apa sekarang aku hanya bisa melihat kedua
orang tuaku menangis melihatku yang terbaring lemah……
Setelah satu minggu
berada di rumah sakit akhirnya aku bisa di izinkan untuk pulang kerumah….
Yulita :
akhirnya aku juga bisa bebas dari rumah sakit yang membuat hatiku ngek selama ini….
Mama :
kamu tuh mesti sabar sayang…. Dan kamu tuch mesti berusaha kuat melawan
penyakitmu yang menyerangmu saat ini….
Yulita : emangnya aku sakit apa mam….?
Mama : kamu tuch terkena penyakit kanker selama ini….
Yulita : memangnya sejak kapan mam… aku terkena penyakit itu..?
Mama : entahlah kapan… tapi penyakit itu begitu cepat
memperoses di badan kamu…?
Sesampai di rumah Yulita
di sambut bahagia dengan keluarga dan temannya, dan tertinggal pula Arham teman
semasa kecil Yulita dari kecil sampai sekarang.
Arham : welcome to your house again
Yulita :
Thank’s Arh…
Arham : you’re welcome my honey
(Arham terdiam sejenak mengingat perkataannya tadi) eh sorry maksud saya my
friend small
Yulita : lhu tuch
ada-ada aja….
Arham : aku kangen banget ni sama kamu
Lit.. selama ini kita jarang bareng-bareng lagi…
Yulita : iya nii.. aku ingin menikmati
hari-hariku saat ini dengan kamu….
Arham :
(Arham heran mendengar perkataan Yulita) memangnya kamu mau kemana Ta… kayak
mau pergi jauh dari aku…
Yulita : ehmmm… mungkin aku akan pergi lama ndaq tidak akan
kembali lagi Ham…
Arham :
Kamu mau memang mau pergi mana Ta…
Yulita : aku ingin mengahadap kepada sang haliq Ham…
Arham :
kamu kok bicara begitu Ta….
Yulita : Aku sudah di vonis sama dokter Ham.. kalau aku
menderita Kanker Otak…
Hati Arham bagaikan tersambar petir ketika mendengar ucapan
Yulita… Yulita langsung mengalihkan
pembicaraan
Yulita : Ham.. aku ingin mengatakan
sesuatu sama kamu
Arham : katakan saja memangnya kamu mau
ngomong apa?
Yulita : sebenarnya aku… (pembicaraan Yulita terputus ketika
melihat mamanya membawakan makanan)
Mama :
kamu makan siang dulu ya sayang…. Jangan lupa makan obat dari Dokternya…
Arham
kamu jaga Yulita ya ingat Ta.. jangan bandel…
Yulita : ia mam… nanti
aku makan mam kalau Arham mau nyuapin aku.. (Yulita cengengesan dengan
pembicaraannya)
Arham :
ya dech kamunya sii maksa…
Yulita pun akhirnya makan dan di suapin oleh Arham orang
yang dia sayang selama ini tapi dia pendam perasaannya selama ini. Dia takut kalau
persahabatan mereka hancur karena gara-gara cinta. Haripun semakin sore dan
Arham pun berpamitan sama Yulita...
Satu bulan telah berlalu kedekatan Yulita dengan Arham
semakin dekat.. dan hal yang tak di sangka pun akhirnya terjadi pula… Arham
menyatakan perasaannya sama Yulita selama ini….
Arham :
Ta.. sebenarnya selama ini aku ingin jujur dengan perasaanku selama ini sama
kau… kalau selama ini aku Sayang sama kamu..?
Yulita :Masa si kamu suka sama orang yang sebentar lagi akan
pergi meninggalkan muu…
Arham :
Ta… aku sungguh-sungguh sayang sama kamu
sejak pertama kita bertemu Ta.. aku jatuh cinta sama kamu. Aku tidak bisa jauh
dari kamu Ta…
Yulita : aku juga sayang sama kamu Ham.. tapi aku bentar lagi
pergi jadi sebaikknya kita pendam saja rasa sayang di antara kita….
Arham :
Aku ngga peduli Ta…. (Yulita hanya menunduk tersipu malu dan itu menandakan
bahwa ia menerima cinta Arham)
Yulita tak bisa menahan sakit kepalanya sehingga dia
terjatuh dan melepaskan genggaman tangannya sama Arham …. Arham yang langsung
membawah Yulita ke rumah sakit sesampai di rumah sakit Yulita. Sesampai di
rumah sakit Yulita mengakhiri hidupnya dan meninggalkan kekasihnya yang baru
saja jadian….
End,….
Mohon maaf jika Kurang mengesankan bagi anda yang membacanya maklum karena masih pemula..............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar