Belajarlah bersungguh-sungguh agar kelak kau menjadi orang yang berguna.............

Minggu, 02 September 2012

Cerpen


My First Love
(Karya: Yuliana Tahir)
            Mungkin kata cinta sudah tidak asing lagi bagi remaja yang seusiaku saat ini… ya itulah namanya anak remaja yang baru kena PUBER Hehehehehe……. Belum lama lamunanku tentang cinta terhenti karena ade kecilku satu ini mengagetkankuu dari belakang….
Yulita               : Haahh… ade kok masuk kamar tidak  ketok-ketok pintu dulu siii
Rina                 : Kakak tuch yang ndaq denger dari tadi tuch kakak di panggil sama mama untuk makan malam kak’…
Yulita               : masa sii….
Rina                 : ya iyalah kak’…  kakak tuch di tunggu sama mama untuk makan…..
Yulita               : kamu duluan aja dech nanti aku nyusul….
Rina                 : iya dech kak…..
            Adikku yang tercinta pergi meniggalkan aku. Belum adikku keluar dari kamarkku. Aku terjatuh dari atas tempat tidur dan tak sadarkan diri… adikku yang mendengar suara gemuru di belakangnya dia segera membalikkan badannya dan melihat apa yang telah terjadi… adikku berusahaa membangunkanku tapi aku tak bisa sadar dari tidurku… adikku yang belum tau tentang penyakitku selama ini dia segera memanggil orang tuaku… dan makan malampun malam ini batal… orang tua ku yang panic melihat keadaan ku saat ini membawaku pergi rumah sakit. Mereka heran melihatku karena di belakangnya aku berusaha tegar dan tidak memberitahuankannya tentang penyakit ku saat ini…. Penyakit yang saat ini yang ku sembunyikan kepada mereka semua telah terungkap sudah…
            3 hari setelah kejadian itu aku pun akhirnya sadar dan menyadari diriku sudah terbaring lemah di rumah sakit…. Aku tak bisa berbuat apa-apa sekarang aku hanya bisa melihat kedua orang tuaku menangis melihatku yang terbaring lemah……
            Setelah satu minggu berada di rumah sakit akhirnya aku bisa di izinkan untuk pulang kerumah….
Yulita               : akhirnya aku juga bisa bebas dari rumah sakit yang membuat hatiku ngek selama ini….
Mama             : kamu tuh mesti sabar sayang…. Dan kamu tuch mesti berusaha kuat melawan penyakitmu yang menyerangmu  saat ini….
Yulita               : emangnya aku sakit apa mam….?
Mama             : kamu tuch terkena penyakit kanker selama ini….
Yulita               : memangnya sejak kapan mam… aku terkena penyakit itu..?
Mama             : entahlah kapan… tapi penyakit itu begitu cepat memperoses di badan kamu…?
            Sesampai di rumah Yulita di sambut bahagia dengan keluarga dan temannya, dan tertinggal pula Arham teman semasa kecil Yulita dari kecil sampai sekarang.
Arham                         : welcome to your house again
Yulita               : Thank’s Arh…
Arham             : you’re welcome my honey (Arham terdiam sejenak mengingat perkataannya tadi) eh sorry maksud saya my friend small
Yulita               : lhu tuch ada-ada aja….
Arham             : aku kangen banget ni sama kamu Lit.. selama ini kita jarang bareng-bareng lagi…
Yulita               : iya nii.. aku ingin menikmati hari-hariku saat ini dengan kamu….
Arham             : (Arham heran mendengar perkataan Yulita) memangnya kamu mau kemana Ta… kayak mau pergi jauh dari aku…
Yulita               : ehmmm… mungkin aku akan pergi lama ndaq tidak akan kembali lagi Ham…
Arham             : Kamu mau memang mau pergi mana Ta…
Yulita               : aku ingin mengahadap kepada sang haliq Ham…
Arham             : kamu kok bicara begitu Ta….
Yulita               : Aku sudah di vonis sama dokter Ham.. kalau aku menderita Kanker Otak…
            Hati Arham bagaikan tersambar petir ketika mendengar ucapan Yulita…  Yulita langsung mengalihkan pembicaraan
Yulita               : Ham.. aku ingin mengatakan sesuatu sama kamu
Arham             : katakan saja memangnya kamu mau ngomong apa?
Yulita               : sebenarnya aku… (pembicaraan Yulita terputus ketika melihat mamanya membawakan makanan)
Mama             : kamu makan siang dulu ya sayang…. Jangan lupa makan obat dari Dokternya…
                        Arham kamu jaga Yulita ya ingat Ta.. jangan bandel…
Yulita               : ia mam… nanti  aku makan mam kalau Arham mau nyuapin aku.. (Yulita cengengesan dengan pembicaraannya)
Arham             : ya dech kamunya sii maksa…
            Yulita pun akhirnya makan dan di suapin oleh Arham orang yang dia sayang selama ini tapi dia pendam perasaannya selama ini. Dia takut kalau persahabatan mereka hancur karena gara-gara cinta. Haripun semakin sore dan Arham pun berpamitan sama Yulita...
            Satu bulan telah berlalu kedekatan Yulita dengan Arham semakin dekat.. dan hal yang tak di sangka pun akhirnya terjadi pula… Arham menyatakan perasaannya sama Yulita selama ini….
Arham             : Ta.. sebenarnya selama ini aku ingin jujur dengan perasaanku selama ini sama kau… kalau selama ini aku Sayang sama kamu..?
Yulita               :Masa si kamu suka sama orang yang sebentar lagi akan pergi meninggalkan muu…
Arham             : Ta…  aku sungguh-sungguh sayang sama kamu sejak pertama kita bertemu Ta.. aku jatuh cinta sama kamu. Aku tidak bisa jauh dari kamu Ta…
Yulita               : aku juga sayang sama kamu Ham.. tapi aku bentar lagi pergi jadi sebaikknya kita pendam saja rasa sayang di antara kita….
Arham             : Aku ngga peduli Ta…. (Yulita hanya menunduk tersipu malu dan itu menandakan bahwa ia menerima cinta Arham)
            Yulita tak bisa menahan sakit kepalanya sehingga dia terjatuh dan melepaskan genggaman tangannya sama Arham …. Arham yang langsung membawah Yulita ke rumah sakit sesampai di rumah sakit Yulita. Sesampai di rumah sakit Yulita mengakhiri hidupnya dan meninggalkan kekasihnya yang baru saja jadian….
End,….

Mohon maaf jika Kurang mengesankan bagi anda yang membacanya maklum karena masih pemula.............. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar