Cara
Membuat Server Web
Apache
Di sini kita memasukkan
Network Domain bebas diisi, saya mengisinya dengan padnet.co.cc, kemudian
Server Name (nama server) saya mengisinya dengan www.padnet.co.cc
Administrator’s Email Address isikan dengan email anda
PHP
Checklist I accept the terms in the License Agreement. Pilih Next.
Kemudian browse letak direktori conf apache, defaultnya di “C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\conf\”. Apabila bila waktu Anda meng-install apache di direktori lain sesuaikan direktorinya.
Kemudian pilih Extensions scroll ke bawah.
Pilih MySQL Will be installed on local hard drive. Kemudian Next.
Kemudan pilih Install.
Proses installasi.
Selesai. Pilih Finish.
Setelah selesai install PHP restart webserver Apache. Dengan mengklik icon Apache di tray pilih Restart.
Untuk uji coba, buatlah file php misalnya phpinfo.php di direktori “C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\htdocs\”. Edit dengan Notepad atau software teks editing yang lain. Isikan dengan :
<?php
phpinfo();
?>
Kemudian buka web browser dan ketik http://localhost/phpinfo.php
Bila tampil seperti gambar di atas maka Anda telah berhasil. Bila tidak tampil sesuai gambar di atas… hmmm coba lagi ulangi langkah-langkah dari awal… ^^.
MySQL
Kemudian proses installasi berjalan. Kemudian muncul beberapa iklan. Next Next aja terus.
Checklist Configure the MySQL Server now. Pilih Finish.
Kemudian kita memasuki proses konfigurasi. Pilih Next.
Kemudian pilih Detailed Configuration. Next.
Pilih Developer Machine karena memory yang diberdayakan sedikit, sehingga komputer tidak terasa berat. Jika sebagai server pilih Server Machine atau Dedicated MySQL Server Machine. Pilih Next.
Pilih Multifuntional Database untuk keperluan umum. Pilih Next.
Kemudian tentukan lokasi penyimpanan database, saya menyimpannya di “E:\MySQL Datafiles\” buat jaga-jaga kalo sewaktu-waktu drive system C saya bermasalah. Pilih Next.
Pilih Desicion Support (DSS)/OLAP. Karena untuk intranet dan penggunanya hanya puluhan saja. Pilih Next.
Checklist semua, Enable TCP/IP Networkin karen untuk intranet. Add firewall exception for this port agar tidak diblok firewall dan akses keluar masuk lancar. Pilih Next.
Pilih Standard Character Set. Pilih Next.
Checklist Install As Windows Service agar saat start Windows database MySQL langsung berjalan. Checklist juga Include Bin Directory in Windows PATH. Agar bisa di panggil lewat command line.
Isi password root. Jangan sampe lupa passwordnya, kalo lupa repot nanti. Pilih Next.
Pilih Execute untuk menjalankan proses konfigurasi.
Proses konfigurasi. Selesai pilih Finish.
Setelah semua terinstall restart komputer. Selesai.
Membuat Web Server Localhost di Windows XP (PHP, Apache dan MySQL)
Web
server local dengan menggunakan PHP, Apache dan MySQL. Tiga software ini yang
powerfull dan yang lebih penting lagi GRATIS. Ada banyak yang sudah mempackage ketiga
software itu menjadi satu salah satunya WampServer. Tapi disini kita akan mencoba install satu
persatu untuk pembelajaran.
PHP adalah bahasa
pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak
dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan
digunakan untuk pemakaian lain.
Server
HTTP Apache
atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di
banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform
lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang
digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia.
Download
software. Pertama kita harus memiliki PHP, Apache dan MySQL:
·
PHP
: php.net pilih Windows Binaries
dengan PHP Installer
(Saya menggunakan php-5.2.9-win32-installer.msi)
·
Apache
: apache.pesat.net.id (untuk link Indonesia)
untuk luar : apache.org (Saya menggunakan apache_2.2.11-win32-x86-openssl-0.9.8i.msi)
·
MySQL
: mysql.com pilih Windows >
Windows Essentials (x86) (Saya menggunakan mysql-essential-5.1.31-win32.msi)
Setelah selesai
mendownload, kita install satu persatu.Apache
Jalankan
file installernya yang telah di download. Installer yang saya gunakan apache_2.2.11-win32-x86-openssl-0.9.8i.msi
Ikuti langkah demi langkah.Di sini kita memasukkan
Network Domain bebas diisi, saya mengisinya dengan padnet.co.cc, kemudian
Server Name (nama server) saya mengisinya dengan www.padnet.co.cc
Administrator’s Email Address isikan dengan email anda
Semua
data ini bebas Anda isi, berhubung web server ini terinstall secara local jadi
tidak begitu bermasalahSetelah proses installasi selesai, akan muncul icon di
tray Apache. Ini untuk memudahkan kita mengakses webserver
Setelah proses installasi Apache selesai kita
coba dengan mengetikkan url local kita di web browser, saya menggunakan Mozilla Firefox. Ketik di address bar
: http://localhost atau bila settingan ip
address Anda manual ketikkan ip address Anda misalnya : http://192.168.1.7.
Apabila
tampil kata “It works!” seperti gambar di atas, maka Apache telah berhasil
terinstall dan berjalan.
PHP
Sekarang
kita akan menginstall php. Jalankan file yang telah di download.
Kemudian akan
tampil jendela Setup. Pilih Next.Checklist I accept the terms in the License Agreement. Pilih Next.
Kemudian
pilih lokasi peng-install-an. Di sini saya default apa adanya.
Kemudian pilih aplikasi webserver yang
digunakan. Saat penulisan artikel ini saya menggunakan Apache 2.2.x. Kemudian
Next.Kemudian browse letak direktori conf apache, defaultnya di “C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\conf\”. Apabila bila waktu Anda meng-install apache di direktori lain sesuaikan direktorinya.
Kemudian pilih Extensions scroll ke bawah.
Pilih MySQL Will be installed on local hard drive. Kemudian Next.
Kemudan pilih Install.
Proses installasi.
Selesai. Pilih Finish.
Setelah selesai install PHP restart webserver Apache. Dengan mengklik icon Apache di tray pilih Restart.
Untuk uji coba, buatlah file php misalnya phpinfo.php di direktori “C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\htdocs\”. Edit dengan Notepad atau software teks editing yang lain. Isikan dengan :
<?php
phpinfo();
?>
Kemudian buka web browser dan ketik http://localhost/phpinfo.php
Bila tampil seperti gambar di atas maka Anda telah berhasil. Bila tidak tampil sesuai gambar di atas… hmmm coba lagi ulangi langkah-langkah dari awal… ^^.
MySQL
Setelah
Apache dan PHP telah berhasil terinstall sekaran kita install MySQL. Jalankan
file installer yang telah di download. Pilih Next.
Pilih Typical aja biar gak ribet. Kemudian
Next.Kemudian proses installasi berjalan. Kemudian muncul beberapa iklan. Next Next aja terus.
Checklist Configure the MySQL Server now. Pilih Finish.
Kemudian kita memasuki proses konfigurasi. Pilih Next.
Kemudian pilih Detailed Configuration. Next.
Pilih Developer Machine karena memory yang diberdayakan sedikit, sehingga komputer tidak terasa berat. Jika sebagai server pilih Server Machine atau Dedicated MySQL Server Machine. Pilih Next.
Pilih Multifuntional Database untuk keperluan umum. Pilih Next.
Kemudian tentukan lokasi penyimpanan database, saya menyimpannya di “E:\MySQL Datafiles\” buat jaga-jaga kalo sewaktu-waktu drive system C saya bermasalah. Pilih Next.
Pilih Desicion Support (DSS)/OLAP. Karena untuk intranet dan penggunanya hanya puluhan saja. Pilih Next.
Checklist semua, Enable TCP/IP Networkin karen untuk intranet. Add firewall exception for this port agar tidak diblok firewall dan akses keluar masuk lancar. Pilih Next.
Pilih Standard Character Set. Pilih Next.
Checklist Install As Windows Service agar saat start Windows database MySQL langsung berjalan. Checklist juga Include Bin Directory in Windows PATH. Agar bisa di panggil lewat command line.
Isi password root. Jangan sampe lupa passwordnya, kalo lupa repot nanti. Pilih Next.
Pilih Execute untuk menjalankan proses konfigurasi.
Proses konfigurasi. Selesai pilih Finish.
Setelah semua terinstall restart komputer. Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar