Belajarlah bersungguh-sungguh agar kelak kau menjadi orang yang berguna.............

Rabu, 12 September 2012

Limbah


Bottom of Form
POLUSI UDARA
Nitrogen dan oksigen tidak bereaksi pada suhu rendah, tetapi pada suhu tinggi, kedua gas
itu 2 NO (g).
dimungkinan bereaksi sebagai berikut :N2 (g) + O2 (g) Sekitar 10% dari
gas NO yang dihasilkan, teroksidasi lebih lanjut membentuk NO2.Campuran NO dan
NO2 sebagai pencemar udara biasa ditandai dengan lambang NOx. NOx di udara tidak
beracun secara langsung pada manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan bahan-bahan
pencemar lain dan menimbulkan fenomena asbut (asap-kabut) atau smog dalam bahasa
Inggris. Asbut ini mengakibatkan mata perih, nafas sesak dan tanaman layu.Asbut adalah
campuran rumit yang terdiri dari berbagai gas dan partikel-partikel zat cair dan zat padat.
Asbut dihasilkan dari serentetan reaksi fotokimia (yaitu reaksi kimia di bawah pengaruh
sinar matahari NO (g) dan O (g).
energi sinar matahari). NO2 (g) + Motor bakar, juga
menghasilkan hidrokarbon yang tidak terbakar akibat reaksi pembakaran di dalam motor
kurang sempurna. Hidrokarbon ini dapat bereaksi dengan atom oksigen yang dihasilkan
dari dekomposisi fotokimia NO2.Reaksi ini menghasilkan radikal hidrokarbon bebas
yang sangat reaktif.Radikal ini bereaksi dengan NO dan menghasilkan NO2 lagi, dan
serentetan reaksi berulang lagi dan menghasilkan ozon.Radikal bebas itu juga bereaksi
dengan O2 dan N2 dan menghasilkan senyawa yang disebut peroksiasilnitrat (PAN).
PAN juga memberi efek asbut dan menimbulkan rasa perih di mata.
e. Pencemar Butiran
Di antara pencemar butiran, yang paling mencolok adalah asap dan butir-butir karbon
sisa pembakaran. Bahan pencemar itu dapat berasal dari pembangkit listrik, industri dan
kendaraan bermotor.Pencemar butiran dapat mengganggu pernafasan, daya pandang dan
mempengaruhi cuaca.
f. Pencemaran Timbal di udara
Timbal (Pb) merupakan pencemar udara yang berasal dari gas buangan kendaraan
bermotor. Untuk menghasilkan pembakaran yang baik dan meningkatkan efisiensi motor
bakar, bensin diberi zat tambahan, yaitu Pb(C2H5)4 atau tetra etil timbal (TEL). Setelah
mengalami pembakaran di dalam motor, timbal dilepas ke udara dalam bentuk oksida
timbal. Timbal merupakan racun keras yang bila menumpuk di dalam tubuh akan
menimbulkan kerusakan permanen pada otak, darah dan organ tubuh lainnya.
Penurunan kualitas udara akibat pencemaran udara merupakan masalah serius kota-kota
besar di Indonesia. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia
mengalami kerugian ekonomi hingga 424,3 juta dollar AS tahun 1990 dan meningkat
menjadi 634 juta dollar AS tahun 2000 akibat pencemaran udara. (Kompas Cyber Media
edisi Rabu 14 Agustus 2002).
3. Polutan dan akibat yang ditimbulkan polusi
1. Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam, pelapukan batuan, penyakit
broncrutia, dll.
2. Pertikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru-paru dan kanker.
3. Karbondioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan Efek Rumah Kaca
yang ditandai dengan naiknya suhu udara.
4. Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga
menyebabkan naiknya suhu udara bumi.
5. Nitrogen oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda
dan dapat merontokan daun dau pohon.
6. Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia.
7. Pengoksida mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia.
Hasil-hasil pembakaran dari kendaraan bermoror, pabrik-pabrik dan pemanasan atau
kegiatan masak-masak dirumah merupakan sumber terbesar dari pada pencemaran udara
yang disebabkan oleh kegiatan-kegiatan manusia. Dari sekian banyak zat-zat yang
dikeluarkan dengan cara ini kedalam atmosfer telah diketahui lebih dari 100 yang
merupakn kontaminan.
Benda-benda padat termasuk yang termasuk kedalamnya lebih dari 20 diantaranya adalah
unsure logam.Bagian dari senyawa organic jauh lebih besar lagi dan meliputi banyak
sekali senyawa hidrokarbon alifatik dan juga fonol, asam serta basa-basa dan banyak
senyawa lainnya. Oleh reaksi yang terjadi antara kontaminasi tadi di udara, termasuk
reaksi fotokimia, maka senyawa baru akan menambahkan keragaman senyawa
pencemaran. Polusi udara biasanya diakibatkan oleh buangan emisi atau bahan pencemar
yang diakibatkan oleh proses produksi seperti buangan pabrik, kendaraan bermotor, dan
rumah tangga.
C. DAMPAK POLUSI
1. Bagi kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan.Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis
pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas,
sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru,
zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan
akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik. Studi ADB
memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian
prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun
1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di
tahun 2015. Dalam analisis peneliti selama 12 tahun, ditarik kesimpulan bahwa pengaruh
jangka pendek dari meningkatnya polusi, yaitu meningkatkan gejala asma dan
kemampuan fungsi paru-paru. Analisis didasarkan dari perolehan data yang dihimpun
National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Inner-City Asthma Study
(ICAS) menguji 861 anak anak berusia 5-12 tahun dan mengalami asma. Berikut ini
beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit:
a. Timbulnya reaksi radang/inflamasi pada paru, misalnya akibat PM atau
ozon.Terbentuknya radikal bebas/stres oksidatif, misalnya PAH(polyaromatic
hydrocarbons)
b. .Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzim-enzim
yang bekerja dalam tubuh.
c. Komponen biologis yang menginduksi inflamasi/peradangan dan gangguan system
imunitas tubuh, misalnya golongan glukan dan endotoksin
d. Stimulasi sistem saraf otonom dan nosioreseptor yang mengatur kerja jantung dan
saluran napas.
e. Efek adjuvant (tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun) terhadap sistem
imunitas tubuh, misalnya logam golongan transisi dan DEP/diesel exhaust particulate.
f. Efek procoagulant yang dapat menggangu sirkulasi darah dan memudahkan
penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya ultrafine PM.Menurunkan sistem
pertahanan tubuh normal (misal: dengan menekan fungsi alveolar makrofag pada paru).
Tabel 2.Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek dan jangka panjang
Pajanan jangka pendek
• Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin
dokter, akibat penyakit yang terkait dengan respirasi (pernapasan) dan kardiovaskular.
• Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit
• Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah)
• Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan)
• Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah)
Pajanan jangka panjang
• Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular
• Meningkatnya Insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru
osbtruktif kronis)
• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
• Kanker
Sumber: WHO dan ATS (American Thoracic Society) 2005
2. Efek Rumah Kaca
Sinar matahari yang menembus permukaan bumi senagian diserap oleh bumi, sebagian
lagi dipantulkan kembali ke udara. Gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari asap
kendaraan bermotor, pabrik, atau dapur rumah tangga disebut gas rumah kaca. Gas rumah
yang berlebihan di udara akan berkumpul membentuk sebuah lapisan yang bening dan
tidak bewarna. Lapisan udara tersebut memayungi dan menyelimuti bumi.
Lapisan yang mengandung gas rumah kaca, memiliki sifat dapat ditembus oleh sinar
matahari tetapi tidak dapat dapat memantulkannya kembali ke udara. Dengan demikian
sinar matahari yang jatuh kepermukaan bumi akan terperangkap gas rumah kaca.
Sinar matahari yang terperangkap pada lapisan udara akan menaikkan suhu sekitarnya
menjadi lebih panas dari biasa. Panas yang dirasakan saat itu adalah seperti ketika berada
dalam rumah kaca.Itulah sebabnya disebut efek rumah kaca.
Dampat efek rumah kaca terhadap kehidupan dimuka bumi adalah terjadi penurunan
kualitas udara karena suhu udara meningkat sehingga akan terjadi jika suhu bumi menjadi
panas antara lain :
• Es di kutub mencair yang mengakibatkan permukaan laut naik, sehingga daerah pantai
dan pulau-pulau kecil dapat tenggelam.
• Udara yang terlalu panas tidak baik bagi tanaman sehingga pertanian akan rusak dan
produksiakan berkurang.
3. Kerusakan Lapisan Ozon
Saat ini lapisan ozon sudah menipis, bahkan diatas kutub selatan sudah membentuk
lingkaran yang kosong dan cukup besar.Lapisan ozon berada dilapisan udara stratosfer.
Ia memiliki rumah kaca kimia O3 nama latinnya adalah ozon. Itulah sebabnya disebut
lapisan ozon.
Lapisan ozon merupakan suatu lapisan udara yang memiliki sifat menyerap sinar violet
yang berasal dari sinar matahari.Dengan adanya lapisan ozon sinar ultraviolet tidak
semuanya jatuh ke permukaan bumi.Hanya sebagian kecil saja sinar ultraviolet yang
sampai ke permukaan bumi sesuai dengan yang dibutuhkan manusia.
Pengaruh lapisan ozon terhadap kehidupan manusia adalah sebagai berikut :
a. Bila sinar ultraviolet terlalu banyak jatuh ke permukaan bumi, maka akan
membahayakan mahluk hidup bahkan akan menimbulkan kematian.
b. Ketika sinar ultraviolet mengenai lapisan ozon, maka sebagian besar akan terserap
.hanya sebagian kecil saja yang sampai ke permukaan bumi.
c. Bila lapisan ozon tidak ada maka sinar Ultraviolet sebagian besar akan sampai
kepermukaan bumi. Bila hal itu terjadi maka dipermukaan bumi tidak akan ada
kehidupan seperti sekarang.
Proses rusaknya ozon adalah sebagai berikut :
• Lapisan ozon akan bereaksi dengan zat-zat tertentu yang sampai ke lapisan itu. Zat yang
bereaksi dengan lapisan itu diantaranya adalah fluorocarbon.
• Fluorokarbon banyak terdapat pada barang buatan manusia seperti lemari es, mesin
pendingin udara, busa semprot minyak wangi, dan semprotan insektisida.
• Fluorocarbon yang membumbung ke udara akan masuk kelapisan ozon selanjutnya
fluorocarbon akan mengambil lapisan ozon sehingga lapisan menjadi berkurang.
• Jika hal ini terjadi, secar terus menerus maka lapisan ozon akan rusak makin lama
makin tipis bahkan akan hilang.
Bagaimana jika lapisan ozon menipis? Sudah tentu sinar Ultraviolet akan menerobos ke
permukaan bumi dalam jumlah yang melebihi ambang batas. Jika sinar Ultraviolet yang
berlebihan sampai ke permukaan bumi akan mempengaruhi kehidupan manusia antara
lain :
• Dapat menimbulkan penyakit kanker kulit.
• Dapat menimbulkan penyakit katarak mata.
• Dapat menimbulkan tanman tidak dapat yumbuh sehingga petani sulit untuk bercocok
tanam.
4. Hujan Asam
Hujan asam terjadi akibat dari bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, dan oksida. Senyawa
tersebut bereaksi dengan air hujan menghasilkan senyawa asam sulfat , asam nitrat, dan
asam bikarbonat.
Bagaimana dampak hujan asam terhadap kehidupan manusia :
a. Air dengan keasaman seperti itu dapat merusak tumbuhan.
b. Menyebabkan karat pada benda logam , merusak marmer, dan beton.
c. Pada sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air tawar seperti ikan, planton,
serta biota lainya.
KESIMPULAN
Polusi merupakan masuknya mahluk hidup, zat, energy, atau komponen lain dalam
lingkungan yang menyebabakan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia.
Polusi berarti masuknya bahan pencemar (polutan) sebagai akibat dari kegiatan manisia
atau proses alam yang ditemukan ditempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya.
Polusi dapat kita jumpai , misalnya di tanah, air, udara, bahkam suara bising dari motor,
POLUSI UDARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar